Sipe, Adul dan rahman adalah mahasiswa dari UMP, dan mereka orang yang selalu membagakan kepunyaannya. Biasa.., pada waktu istirahat mereka berkumpul, dan kali ini mereka membanggakan kakek masing - masing.
Sipe: "loe berdua kan mahasiswa antropologi?"
Naba dan Rahman: "betul.."
Sipe: "berarti loe berdua tau donk, siapa yang bangun jalan anyer panarukan??"
Naba: "gue tau, DENDOZ kan, yang waktu pembuatannya memakan korban jiwa yang banyak."
Sipe; "ieiiieeee, salaha tau, pembuatnya tu kakek gue"
Rahman: "wkwkwwk, brati kakek loe pekerja rodi ??"
Sipe: "sembarangan loe kakek gue yang justru jadi mandornya..."
Naba: "blagu loe pe, eh tau gak, siapa yang jadi arsitek gedung hitam?"
Sipe: "mang gedung hitam yang mana?"
Naba: "gue juga gak tau, hehehe.........."
Rahman dan Sipe: "hu............................."
Rahman: "eh loe berdua tau gak, kakek gue tu jenius banget tentang pelajaran sejarah, dia sampe tau kenapa dinamakan laut mati"
Naba: "mang kenapa?"
Rahman: "katanya sih..., memang sudah ajalnya..."
Sipe: "loe berdua kan mahasiswa antropologi?"
Naba dan Rahman: "betul.."
Sipe: "berarti loe berdua tau donk, siapa yang bangun jalan anyer panarukan??"
Naba: "gue tau, DENDOZ kan, yang waktu pembuatannya memakan korban jiwa yang banyak."
Sipe; "ieiiieeee, salaha tau, pembuatnya tu kakek gue"
Rahman: "wkwkwwk, brati kakek loe pekerja rodi ??"
Sipe: "sembarangan loe kakek gue yang justru jadi mandornya..."
Naba: "blagu loe pe, eh tau gak, siapa yang jadi arsitek gedung hitam?"
Sipe: "mang gedung hitam yang mana?"
Naba: "gue juga gak tau, hehehe.........."
Rahman dan Sipe: "hu............................."
Rahman: "eh loe berdua tau gak, kakek gue tu jenius banget tentang pelajaran sejarah, dia sampe tau kenapa dinamakan laut mati"
Naba: "mang kenapa?"
Rahman: "katanya sih..., memang sudah ajalnya..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar